Sabtu, 12 Mei 2012

TIPS DAN TRIK MEMILIH NAMA DOMAIN UNTUK WEBSITE ANDA

7 Tips Memilih Nama Domain Untuk Website Anda (KLIK HERE)


Seiring dengan perkembangan Internet Marketing di Indonesia, pemakaian nama domain merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan lagi. Nama domain merupakan label yang menyatakan identitas dari blog/website yang kita miliki. Nama domain mencerminkan isi dan kualitas dari blog/website kita. Oleh karena itu cara untuk memilih dan menentukan nama domain merupakan suatu hal yang penting untuk diketahui, sebelum kita dapat benar-benar membeli nama domain.
Dari pelajaran teknik SEO yang pernah saya ikuti, diantaranya adalah tips-tips untuk memilih domain. Tips-tipsnya sederhana tapi cukup tepat untuk diterapkan dan ingin saya bagikan disini.
Berikut 7 Tips Memilih Nama Domain Untuk Website Anda:
1. Selalu gunakan .com (KLIK HERE)
Hindari penggunaan TLD (Top Level Domain) “info”, “biz”, jika Anda benar-benar serius dalam bisnis Internet Marketing Anda.
“com” juga lebih populer dibandingkan “net”. Dan pengunjung lebih cenderung mengetikkan TLD “com” dibandingkan TLD lainnya.
Anda juga dapat menggunakan TLD yang berkaitan dengan pasar yang Anda tuju, misalnya “co.id” untuk pasar Indonesia.
2. Jangan menggunakan nama domain yang terlalu panjang (KLIK HERE)
Walaupun Anda bisa menggunakan sebanyak 67 karakter untuk nama domain, tetapi penggunaan nama domain yang terlalu panjang akan membingungkan pengunjung.
Seberapa banyak orang yang akan mengetikkan nama domain seperti: “tokosepatuserbaadaonline.com” ?
3. Hindari penggunaan Hypens (-) (KLIK HERE)
Nama domain yang menggunakan hypens (tanda minus) lebih sulit untuk diingat, dieja dan disebutkan. Kita akan susah menerangkan kepada orang lain jika nama domain yang dimiliki menggunakan hypens/dash.
Tetapi sebagian orang lebih suka untuk menggunakan nama domain yang memakai hypens. Jika Anda menggunakan nama domain yang memakai hypens, pastikan bahwa Anda juga membeli nama domain yang tidak memakai hypens, supaya Anda tidak kehilangan traffic/pengunjung. Misalnya “website-paling-top-sekali.com” dan “websitepalingtopsekali.com”.
Anda tinggal mendirect “websitepalingtopsekali.com” ke nama domain yang memakai hypens.
4. Pilih nama domain yang mengandung keyword (kata kunci) yang populer di topik/bidangnya.
Hal ini akan membantu pengunjung untuk mengingat nama domain Anda. Selain itu nama domain yang mengandung keyword yang populer di topiknya akan membantu posisi rangking website Anda di searh engine result page (SERP), entah itu di google.com, yahoo.com dan lain-lainnya.
5. Jangan gunakan digit/angka “0″
Ini akan membingungkan pengunjung untuk menebak apakah itu angka “0″ atau huruf “O”.
Jika Anda tetap ingin menggunakan angka “0″, pastikan itu untuk bagian nama yang pasti diketahui oleh pengunjung, seperti 100, 3000, dll. Selain itu, pastikan bahwa Anda juga membeli nama domain serupa yang menggunakan huruf “O”.
6. Hindari juga penggunaan angka “2″ untuk pengganti “to”, dan angka “4″ untuk pengganti “for”
Hal ini juga akan membingungkan pengunjung. Mereka harus menebak-nebak dahulu arti dari nama domain tersebut.
Tetapi jika Anda tetap menggunakannya, seperti biasa, beli juga nama domain serupa yang merupakan kepanjangannya. Misal “special4u.com” dan “SpecialForYou.com”
7. Pertimbangkan untuk memakai angka “1″ di depan nama domain
Ketika seseorang membuat direktori website, mereka akan menentukan cara untuk menyusun nama website dalam direktori tersebut. Susunan yang paling sering digunakan adalah susunan alfabet.
Penggunaan angka “1″ didepan, seperti “1stClass.com” akan membantu dalam posisi website Anda di direktori tersebut. Selain itu angka tersebut juga mencerminkan bahwa bisnis Anda adalah bisnis terdepan di bidang tersebut.
Tetapi penggunaan angka “1″ ini juga tidak berlaku di sebagian direktori yang ada. Seperti Yahoo, mereka menggunakan title/judul dari website yang di -submit. Juga seperti di dmoz.org, mereka akan mengabaikan angka “1″ atau “1st” tersebut, dan membaca huruf setelahnya. Misalnya “1stZebraCross.com” akan dibaca pada urutan “Z”.
Anda dapat menggunakan huruf “A” setelah menggunakan angka “1″ untuk menyiasati hal ini, sehingga website Anda tetap berada di urutan atas pada direktori tersebut.
Juga pertimbangkan untuk memakai “ist” (huruf i) dan kemudian mendirect ke domain Anda yang menggunakan “1st” (angka 1). Karena kecenderungan pengunjung juga mengetikkan huruf “i”.
Tips-tips di atas sudah sangat membantu sekali dalam pemilihan nama domain. Anda dapat coba mencari nama domain yang diperlukan di beberapa penyedia nama domain.

1 komentar: